Setting php.ini agar website berjalan optimal

Bismillaahirrohmaanirrohiim…

Apa kabar semuanya? semoga sehat-sehat selalu dan senantiasa diberkahi Allah SWT, Aamiin…

Btw, pernah suatu saat setelah website terasa lambat diakses padahal pengunjung tidak terlalu banyak, apalagi website tersebut berbasis wordpress atau website berbasis framework seperti laravel, CI, YII, dll.

Karena lambat biasanya pemilik website akan melakukan upgrade hosting atau server, misalnya dari paket A ke paket B, kalau di VPS dari ram 1 GB menjadi 2 atau bahkan 4 GB.

Setelah upgrade ternyata performa website tidak ada peningkatan, nah pasti banyak yang pusing dengan kasus seperti ini.

Ternyata ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar performa website meningkat, yaitu konfigurasi server perlu dirubah, upgrade software (PHP, MySQL, Webserver), optimasi script, optimasi database, dan lain-lain.

Baca Juga:   Cara membuat URL SLUG sendiri dengan PHP

Kali ini kita akan membahas cara pertama yaitu konfigurasi server, khususnya di PHP.INI.

Berikut ini adalah parameter yang perlu diubah di php.ini

  • max_execution_time
    Adalah nilai maksimum script berjalan, defaultnya 30 detik, coba diisi saja 60
  • max_file_uploads
    Adalah jumlah maksimum file diupload, defaultnya 20, isi saja 50 atau lebih
  • max_input_time
    Adalah waktu maksimum script dalam mengurai data (Post, get), defaultnya 60 detik, boleh diisi lebih.
  • max_input_vars
    Adalah jumlah maksimum variabel input yang bisa ditangani (post, get, cookie, dll), defaultnya 1000, tambah jadi 3000 atau lebih.
  • memory_limit
    Adalah jumlah maksimum dalam mengalokasikan memory saat memproses script, defaultnya 128M, kalau script banyak dan proses panjang lebih baik ditambahkan.
  • post_max_size
    Adalah ukuran maksimal yang diizinkan saat post data, default 8M, tambah jadi 50MB agar aman saat restore db via web.
  • upload_max_filesize
    Adalah ukuran maksimum tiap file yang diupload, default 2M, tambahkan jadi 10M atau lebih karena foto saat ini ukurannya besar-besar.
Berikut contoh isian setting php.ini
post_max_size = 16M
max_execution_time = 180
max_input_time = 180
max_input_vars = 3000
memory_limit = 256M
upload_max_filesize = 128M
max_file_uploads = 50
session.gc_maxlifetime = 18000 atau 5 jam max 65535 atau 18 jam (lbh dari ini fatal).
session.cache_expire = 300 atau 5 jam

 

Baca Juga:   Cara setting htaccess di nginx

Jangan lupa disimpan kemudian restart web servernya (apache, nginx, litespeed, dll). Cek phpinfo untuk melihat hasilnya.

Semoga bermanfaat.

Bagikan

You May Also Like

About the Author: rasupe

3 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *