Bismillaahirrohmaanirrohiim…
Perlu diketahui bahwa openlitespeed atau versi litespeed premium mempunyai kelebihan dalam mengeksekusi htaccess sama seperti apache.
Namun masalahnya ada pada setting vhost.conf yang mana file htaccess tersebut harus diletakkan pada posisi yang tepat.
Andaikan satu buah website mempunyai banyak file htaccess yang berada pada subfolder, maka perlu penyesuaian kode pada file vhost.conf.
Jika versi openlitespeed terbaru, cukup menambahkan kode:
rewrite { enable 1 autoLoadHtaccess 1 }
pada vhost.conf (/usr/local/lsws/conf/vhosts/namadomain.com/vhost.conf
).
Secara otomatis, setiap folder yang berisi htaccess akan dapat dijalankan sebagaimana yang apache lakukan.
Namun jika menggunakan openlitespeed versi lama (sebelum v1.4.38), kode htaccessnya harus diletakkan pada context masing-masing folder. Contoh pada web https://domain.com/wordpress/:
context /wordpress/ { location /home/domain.com/public_html/wordpress allowBrowse 1 rewrite { enable 1 inherit 0 RewriteFile /home/domain.com/public_html/wordpress/.htaccess } addDefaultCharset off } rewrite { enable 1 rules <<<END_rules rewriteFile /home/domain.com/public_html/.htaccess END_rules }
Jika kode diatas belum berjalan dengan baik, silahkan restart litespeednya.
Terimakasih
Update:
Semenjak ada update terbaru dari cyberpanel menggunakan litespeed versi baru, htaccess baik di folder root ataupun di subfolder akan dieksekusi berjalan dengan baik, selayaknya menggunakan apache, tanpa setting apapun.